10/25/2009

Kacang HIJAU


Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Kacang kecil, bulat telur dalam bentuk, dan hijau dalam warna. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan  (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

Kacang hijau juga bisa menurunkan demam, bahkan menurut hasil penelitian, kacang hijau adalah penurun demam yang terbaik bila dibandingkan dengan penurun demam dari ramuan tradisional lainnya. Hebatnya lagi, biar direbus lama, sampai hancur, kacang hijau tetap berkhasiat, tidak terpengaruh dengan panas. Berbeda dengan kacang, sayur, buah, dan bahan ramuan tradisional lainnya yang bila direbus terlalu lama, akan menurunkan khasiat pengobatannya.

Kacang hijau
merupakan sumber yang bagus untuk protein, karbohidrat komplek dan vitamin B. Kacang hijau juga dapat menurunkan kolesterol karena kaya serat. Studi menunjukkan bahwa serat yang tinggi mencegah gula darah naik terlalu cepat setelah makan, sehingga baik untuk penderita diabetes . Kacang hijau kaya akan vitamin B, bagus untuk penderita penyakit maag karena bersifat alkali atau basa.
Kandungan gizi yang terdapat dalam kacang hijau, antara lain; dalam 110 gram kacang hijau mengandung 345 kalori, 22,2 gram protein, 1,2 gram lemak, vitamin A, B1, 1,157 IU, mineral berupa fosfor, zat besi, dan mg. Selain kandungan gizi/vitamin, kacang hijau ternyata bisa menyembuhkan penyakit beri-beri, radang ginjal, melancarkan pencernaan, tekanan darah tinggi, mengatasi keracunan alkohol, pestisida, timah hitam, mengatasi gatal karena biang keringat, muntaber, menguatkan fungsi limpa dan lambung, impotensi, TBC paru-paru, jerawat, mengatasi flek hitam di wajah, dll.

Kandungan Gizi Kacang Hijau
Kacang hijau, biji matang, mentah per 100 g (3.5 oz)
Energi 1.452 kJ (347 kcal)
Karbohidrat 62,62 g
Gula 6,60 g
Dietary fiber 16.3 g
Lemak 1,15 g

Protein 23,86 g
Vitamin C 4.8 mg (8%)
Kalsium 132 mg (13%)
Magnesium 189 mg (51%)
Fosfor 367 mg (52%)
Kalium 1246 mg (27%)
Sodium 15 mg (1%)

Pembuatan Sari kacang Hijau
Bahan :
1. 1genggam kacang hijau
2. 2 gelas air

Cara membuat :
1.  Cuci bersih kacang hijau, tiriskan.
2.  Masukkan kacang hijau ke dalam panci bergagang, tambahkan air, rebus
3.  Aduk sesekali, sampai air kacang hijau berwarna merah
4.  Tambahkan gula sebagai perasa manis, lalu Angkat.
5.  Saring, dan dinginkan.
6.  Sajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar